Langkah Dokter Menentukan Perawatan Bagi Pasiennya

Published on by peter shancez

Langkah Dokter Menentukan Perawatan Bagi Pasiennya

Dalam keadaan gawat-darurat, dokter harus memutuskan apakah untuk perawatan yang tepat diperlukan rawat-inap ataukah cukup rawat-jalan. Bila pengobatan yang segera diperlukan, konsultasi psikiatrik dicari jika pasien secara medik stabil. Jika secara medic pasien stabil, klinisi harus menentukan apakah dia terus-menerus berisiko akan bunuh diri.

Beberapa program perawatan merekomendasikan rawat-inap di rumah sakit (hospitalisasi) untuk semua remaja yang mencoba bunuh diri, dan hospitalisasi selalu dianjurkan bagi kelompok berikut ini:

(1) pasien yang terus ingin bunuh diri;

(2) pasien dengan riwayat percobaan bunuh diri;

(3) semua pasien laki-laki yang mencoba bunuh diri;

(4) semua pasien yang depresi berat;

(5) pasien dengan penyalahgunaan zat;

(6) pasien yang mencoba bunuh diri dengan cara yang mematikan (misalnya,menembak dirinya, menggantung diri, atau loncat dari tempat tinggi); dan

(7) pasien tanpa suasana lingkungan yang mendukung di rumah atau lewat perawatan di tempat tinggalnya.

Ketika pasien dipulangkan dari rumah sakit, dokter harus memantau kepatuhan pasien terhadap program penanganan kesehatan jiwa dan menanyakan kepada keluarga tentang adanya senjata yang bisa dipakai untuk bunuh diri di rumah. Remaja yang depresi atau yang mencoba bunuh diri sulit untuk mematuhi program penanganannya dan penyerahan tugas pengawasan tindak lanjut cara mengobati kencing manis alami kepada dokter keluarga merupakan cara yang terbaik untuk memantau kepatuhan pasien. Jika remaja tersebut gagal mematuhi janjinya untuk berobat, dokter harus meneleponnya dan menjadwalkan kembali.

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post